masih kuingat jelas di ingatanku, saat pertama kita bersua, wajahmu yang memerah. Wajahmu yang bersih terpancar ketenangan, kedamaian serta kelembutan. Wajahmu yang ayu, Pandanganmu yang penuh yakin telah menjerat hatiku. Senyummu yang tanpa polesan seperti mengguncang jantungku.
Wajahmu yang cantik, meskipun tak secantik bidadari namun sangat bijaksana. senyummu yang manis, kulitmu yang putih, Kau tampil apa adanya, sikap dan tutur katamu tak pernah dibuat-buat. Satu hal yang membuatmu berbeda dari wanita-wanita yang lain, kau senantiasa tidak berpenampilan mewah atau pun glamour.
ada sesuatu yang ingin aku katakan kepadamu.sesuatu yang mungkin aku sudah katakan kepada wanita lain.aku harap kamu adalah akhir dari penantianku selama ini
apabila kamu memang diciptakan untukku, ke mana pun kau berlari tujuannya adalah aku. Apabila kau kau milikku...aku sayang kamu. apakah engkau mau menjadi kekasihku? Seperti mimpi yang kutawarkan pada saat ombak menabrak karang seperti itulah hati aku berdetak kencang. Aku harap ini semua menjadi apa yang aku inginkan.meskipun rasa pesimis terus membayangiku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar